Rabu, 25 April 2012

curhat 254 (edisi 'you know what' dan 7 hari lagi)

haaiii.. astagaaa.. aku baru sadar kalau April akan segera berakhir ya dalam 7 hari lagi? hhwwaaaa.. sungguh aku gak sadar! kalau tadi aku gak smsan sama salah seorang teman SMA, mungkin aku belum sadar juga kalau sekarang sudah tanggal 25 >,<
lalu bagaimana dengan si 'you know what'? sumpah aku ini kebangetaannn.. malasnya gak ketolongan >,< padahal bab 3 udaa, data uda dicari, konsul jalan terus, tapi kok gerak ke bab berikutnya lama banget yaaaa???????? aku langsung keringat dingin nih sekarang, sumpah aku takut gak kekejar! tapi aku HARUS LULUS SEMESTER INI!! aku harus buat mama papa seneng. HARUS!!!
tepat minggu depan adalah hariku, gak nyangka secepat ini waktu berjalan! 21 tahun yang lalu tepat di hari ini mungkin mamaku sedang mulas-mulasnya kali yaa, tapi aku sekarang kenapa malah sedang malas-malasnya ya? >,<
hhwwaaa... sumpah sekarang aku cuma bisa memaki diri sendiri. hanya bisa ketakutan sendiri, tapi aku tau semua ini percuma kalau aku gerak begitu lambat >,<
gimana ini gimana? ini galau terparah yang sedang kualami >,<

sudah ahh.. aku mau ngerjain dulu



SEKIAN


-Pinang Ranti, 25 April 2012 20:17-

Senin, 23 April 2012

surati pikiranku :)

teruntuk, emm.. dirisendiri

pikiran ada untuk menyederhanakan, apapun yang tampak rumit harus disederhanakan dalam pikiran yang luarbiasa, tapi bagaimana jika akhirnya pikiran justru merumitkan? segala sesuatu yang seharusnya ringkas malah jadi berbelit-kelit!
bagaimana jika dicoba lewat tulisan? harusnya ini menjadi tulisan yang ringkas, bukan? tapi ternyata?
kukatakan aku hanya butuh ruang ringkas yang bisa meringkaskan pikiran. dalam tulisan pun tak kudapatkan dunia yang ringkas, semua selalu sama seperti pikiranku: rumit!
tapi tak apa lah, karena di mana lagi dapat berkata jujur jika dalam tulisan pun harus berbohong? :)

SEKIAN

-Pinang Ranti, 23 April 2012 01:08-

Jumat, 20 April 2012

curhat 204 (edisi ruh & raga dan apatis)

haii.. hari ini sepertinya ruh dan ragaku tidak berjalan bersama, entah sejak kapan mereka memutuskan untuk memilih jalannya (jadi ingat lelucon salah seorang teman 'kalau sudah tidak sejalan mending pisah aja deh' :D) dasar anak itu! seenaknya saja kalau buat bercandaan :D aku belum ingin ruh dan ragaku berpisah.. hhee.. seram sekali kedengarannya ya :D
terlepas dari makna sesungguhnya dari kalimat itu, sungguh aku merasa ruh dan ragaku benar-benar sedang tidak bersama! dan yang begitu kentara terasa ialah aku merasa membawa berjuta peluh di pundakku.
ohiya, hari ini aku hanya mengenakan kacamataku saat aku berada di dalam ruang kuliah, saat itu aku benar-benar harus mengenakannya kalau tidak maka sia-sia belaka kuliahku! setelah dosen berkata bahwa kuliah pertemuan ini cukup, maka segera kuputuskan melepas kacamataku dan menaruhnya dalam kotak yang seharusnya lalu keluar kelas dengan rasa tak peduli pada hingarbingar yang ada di sepanjang lorong depan ruang kelas! memang itu yang selalu kulakukan, aku terlalu tidak peduli dengan apa yang terjadi di sekitarku (baca: di jurusanku) bagiku hanya buang-buang waktu untuk memerhatikan tingkah-tingkah 'mahasiswa' itu :)
entah siapa yang mengajariku seapatis ini, dan pula sejak kapan aku seperti ini aku pun tak tahu! yang aku tahu bahwa menjadi yang apatis dalam konteks ini sungguh-sungguh sangat nyaman, memiliki duniaku sendiri di dalam dunia yang hanya cuap-cuap itu mengasyikkan :)
saat berjalan pulang pun aku masih tidak menggunakan kacamataku. langkahku sore tadi sungguh gontai, di pundakku sungguh bermacam-macam persoalan terpaksa kubawa pulang! sesungguhnya aku ingin bercerita tentang masalah itu di sini, tapi sepertinya belum sekarang! seperti curhat sebelumnya, simpul-simpul ini belum terurai dengan sempurna dan aku masih butuh banyak waktu dan masih menolak semua yang kurasa, kutepis semua selagi aku belum benar-benar menemukannya :)
satu cerita lagi, hari ini aku membenci puisi! sungguh-sungguh benci! aku benci karena aku bodoh :(


SEKIAN


-Pinang Ranti, 20 April 2012 22:15-

Kamis, 19 April 2012

curhat 194 (edisi BIPA dan DIA)

hai.. hari ini melelahkan sekali yaa. hari ini kegiatanku banyak, tapi yang paling inti ialah dimulai dari pagi-pagi bersiap ke kampus untuk observasi kelas BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). hari ini kelompokku dapat kelas BIPA tingkat menengah, tapi siswa yang hadir hanya dua(seharusnya mungkin tiga siswa), yang satu berjilbab namanya Afnan asal Thailand, dan yang satu lagi namanya Haebok asal Korea. sungguh masuk kelas itu adalah pengalaman paling luarbiasa untukku. ternyata mengajar kelas BIPA tidak sesulit dan semenakutkan yang kubayangkan, ternyata ketakutanku terlalu berlebihan :p
aku tau aku ini memang orang yang penuh dalam ketakutan, bahkan seringkali ketakutanku lah yang membuatku pontang-panting! tapi kurasa sejauh ini aku masih bisa mengatasi semua itu dengan cukup baik (menurutku) hhee..
ohiya sedikit menyimpang, aku ingin mengucapkan terimakasih teruntuk dia. dan lewat tulisan ini aku ingin menjawab pertanyaannya sore tadi. kamu itu ya kamu, makanya aku sama kamu sekarang. hhee.. sepertinya itu belum jawaban ya :p
sudah ahh.. aku tidak tahu mau bilang apa untuk dia, lagipula dia juga tidak akan baca tulisan-tulisanku :)

SEKIAN

-Pinang Ranti, 19 April 2012 22:36-

Rabu, 18 April 2012

curhat 184 (edisi sakit dan hipotesis)

haaiii.. hari ini sepertinya aku benar-beanr kurang sehat. kurang sehat secara lahir dan secara perasaan! hhee.. kan sudah kubilang jangan bahas-bahas perasaan di sini, tak akan pernah ada habisnya :)
seharian ini aku di rumah saja, hari ini aku tidak kuliah karena badanku benar-benar lunglai (maklum hari pertama :p) efek seharian di rumah jadinya aku jauuhhh sekali menjelajah dunia maya, banyak yang kutemukan dan seperti biasa aku selalu saja mengurai simpul-simpul yang pasti nantinya aku bisa menarik satu kesimpulan. sepertinya aku ini dianugerahi (baca: dikutuk) memiliki tingkat kepekaan di atas rata-rata orang biasa, sepertinya otakku ini mengandung semacam zat kimia yang dapat mengubah 'besi' jadi 'asam'. ahh.. ngelantur sekali omonganku, sudah lupakan :D
tapi untuk hari ini 'simpul'nya masih semerawut, aku belum menemukan 'benang merah'nya (simpul dan benang merah????) :D sejujurnya untuk yang satu ini aku sangat berharap bahwa hipotesisku sekarang tidak akan terbukti, semoga saja kesimpulannya nanti bahwa 'hipotesis DITOLAK'. amin :)

ini tulisan masih ngambang ya? hhee.. maklum lah pikiranku juga masih melayang ke mana-mana :p sudahi aahhh..

SEKIAN


-Pinang Ranti, 18 April 2012 23:43-

Selasa, 17 April 2012

curhat 174 (edisi puisimu dan krim malamku)

aku gak nyangka malam ini aku jadi dua kali nulis di blog ini, kupikir tadinya satu tulisan saja aku harus berpikir tapi nyatanya hasratku ingin menulis datang lagi :)
sepertinya aku ini tipikal orang yang tidak boleh merasakan sakit yang teramat sakit ataupun merasakan senang yang teramat senang. kalau aku merasakan salah satu dari kedua hal tersebut pasti mereka akan datang bersinggunggan tanpa diduga dan rasanya itu luarbiasa. seketika aku tumbuh lalu tetiba aku lumpuh :(
rasanya baru beberapa hari yang lalu kukubur dalam-dalam sakitku, dan rasanya baru kemarin kutuntaskan membaca cerpennya yang sempat tak kuat aku membacanya. malam ini aku telat membaca puisinya, itu puisi kemarin! begitu kubaca judulnya, aku sudah menebak ke arah mana puisi itu akan bermuara (aku ini bukan orang yang pandai menafsir puisi, teori tentang puisi tak banyak yang kutahu, tapi aku paham apa arti puisimu).
kukira semua sudah usai, kukira sudah kau tutup rapat-rapat semua yang pernah menyakitiku, tapi nyatanya puisi itu tercipta juga! seketika ini juga aku jadi begitu ringkih, lukanya terbuka lagi :(
ini sungguh linu, selalu berpura-pura kuat itu sakit. ini tulisan paling lemah yang kubuat dari beberapa hari yang lalu. dan kamu berhasil melumpuhkanku (lagi)!
wanita itu memang sepertinya serta-merta telah menyusup dalammu! aku bisa apa? terukirkah sejarah untuknya di relungmu? aku untuk apa? kukira.. banyak yang kukira ternyata yang kukira sungguh tak terkira.
sudahlah! tak usah hiraukan perasaanku! aku sakit sudah biasa, aku luka sudah lupa. tapi kreativitasmu harus selalu mengalirkan? tulislah walaupun aku bukan alasanmu untuk menulis


yaahhh.. krim malamku luntur. saat mukaku basah seperti ini kan harusnya mukaku jadi adem, tapi kok malah panas yaa? hhee.. *abaikan*


SEKIAN


-Pinang Ranti, 17 April 2012 23:53-

curhat 174 (edisi konsultasi dan DIA)

yaampun hari ini melelahkan sekali, lelah buang-buang waktu barangkali! hari ini seharusnya saya konsultasi 'you know what' dengan si 'you know who' tapi nyatanya si Prof malah tidak datang ke jurusan.. ahh! bangun pagi-pagi, berangkat pagi-pagi, naik transJakarta dengan penuh perjuangan, menunggu si Prof sampai siang dan alhasil tidak dapat apa-apa! kalau kata Anggit ini namanya balada mahasiswa tingkat akhir :D
tapi ada yang tidak sia-sia dari hari ini, hari ini dia menemaniku seharian. membuatku tertawa, mengembalikan moodku, menciptakan senyum, dan dengan begitu sabar mengikuti egoku yang sedang tinggi. terimakasih, tanpamu hari ini mungkin akan sangat buruk :)
mungkin ini tulisan tentangnya yang sudah lama tak kubuat. aku sudah jarang menulis tentang dia, bukan karena tak ingin tapi kurasa dia yang tidak ingin aku membuat apapun tentang dia. dia jarang menggubris tulisanku tentang dia, dia jarang berkomentar, bahkan pikiran jelekku terkadang berkata bahwa ia malu jika aku menulis tentangnya. hmpf~ hush..hush.. jauh-jauh sana pikiran jelek! hariku hari ini sedang baik, sedang indah karenanya :) jangan kau rusak sendiri harimu dengan pikiranmu itu, taa :) sudah ahh.. aku tidak bisa memperpanjang tulisan ini, aku tidak ingin memperburuk apapun :)

SEKIAN

-Pinang Ranti, 17 April 2012 22:14-

Senin, 16 April 2012

curhat 164 (edisi 'you know what' dan jejaring sosial)

haaiii.. hmpf~ akhirnya malam ini aku menyentuh lagi si 'you know what' setelah hampir dua minggu ia 'terabaikan'. makna imbuhan 'ter-' pada kata 'terabaikan' bisa ada dua, yang pertama bermakna 'ketidaksengajaan' dan yang kedua bermakna 'kekodratan'. aku bingung harus memilih makna yang mana? kenapa harus memilih? karena kan katanya hidup itu adalah pilihan. lalu bagaimana jika aku memilih untuk tidak memilih? bukankah itu juga suatu 'pilihan'? ahh.. sudahlah! takkan ada habisnya jika membahas tentang hidup :)
sesungguhnya malam ini aku hanya ingin bercerita bahwa aku sudah menjalankan keharusanku yaitu tadi, mengerjakan si 'you know what'! baiklah, akan kuingatkan lagi tentang istilah itu, 'you know what' adalah istilah yang kugunakan untuk mengganti kata SKRIPSI! sesungguhnya aku tidak boleh menyebut kata SKRIPSI karena kata itu menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua mahasiswa tingkah akhir sepertiku >,<
sudah hampir tiga jam aku bergelut dengan si 'you know what' tapi sepertinya makhluk itu belum juga mencapai kesempurnaannya, sudah panas sekali sepertinya isi dalam kepalaku, makanya kuputuskan untuk berhenti sejenak dan menulis di ruang persegi 15x15cm ini :)
aku selalu suka saat menulis di sini, semua apapun bisa kusampaikan, temanku di sini sedikit (tidak seperti di jejaring sosial yang lainnya) jadi aku bisa menuliskan apa saja yang aku mau tanpa perlu memikirkan dampaknya bagi orang lain. semua tentangku ada di sini (walau sedikit samar-samar rasanya). aku memilih beralih ke sini karena kurasa tidak ada privasi di jejaring sosial manapun. walau kutahu memang tidak ada yang privasi di jejaring manapun termasuk di sini, tapi seseorang itu perlu tempat curhat, saat tak ada yang bisa mendengarkan maka jejaring sosial lah pelariannya. aku sudah tidak bisa bercerita dan menulis notes di facebookku, temanku terlalu banyak ada orangtuaku dan saudara-saudaraku, tidak enak rasanya banyak mengeluh di sana! begitu juga dengan twitter, walau teman di twitter tidak terlalu banyak seperti di facebook, tapi twitter itu begitu 'mengerikan'! siapa saja bisa melihat linimasaku bahwa orang-orang yang tidak 'mengikutiku' dan juga orang yang pura-pura tidak mau 'mengikutiku' tapi sebenarnya mereka begitu setia mengintai apapun yang aku tulis. hahh! aku ini butuh media untuk berbagi yang bisa sangat PRIVASI!
lohh!?! kenapa jadi jauh menyimpang gini ya pembahasanku? hhee.. tak apa yaa? maklum ini lantaran otakku yang masih begitu berasap oleh istilah-istilah dan teori-teori lingusitik yang sedari tadi kubolak-balik. memang begitu lah bahasan skripsiku! aku harus berpikir dua atau bahkan tiga sampai empat kali untuk mendapatkan analisa yang kucari. pokoknya tugaskan dua kali lipat dari penelitian teman-temanku yang lain. apapun caranya, aku sudah memilih penelitian ini dan aku HARUS mencintainya, seperti aku mencintai hidupku :)

SEKIAN

-Pinang Ranti, 16 April 2012 23:27-

curhat 154 (edisi 3R dan celetukan)

hhwwaaa.. akhirnya hari ini terlewati juga. hari yang cukup melelahkan (walaupun sebenarnya lebih banyak tidur di rumah). hari ini papaku ulangtahun yang ke-53, tadi tanteku dan 3 jagoannya (3R= Rafi, Raihan, Ryfqi) datang ke rumah, sungguh cape sekali sehari bersama 3R, takkan ada candatawa yang habis jika bersama mereka :) yaa, walaupun cape tapi jika seminggu saja tidak bertemu mereka rasanya pasti kangeennn bangeettt :p
hari ini juga sahabatku sudah melangsungkan pernikahannya, suasana sakral itu sungguh mengharukan. aku hampir saja meneteskan airmata (mungkin kutahan karena malu), tanganku sampai gemetaran menahan semua rasa yang berkecambuk dalam hati. sungguh pernikahan itu luarbiasa!
tadi begitu bersalaman dan usai berfoto bersama mempelai, si pria berkata padaku dan pasanganku 'kapan nyusul?' wow! menohok hati sekaliiii (suami sahabatku itu tidak pernah tahu akan gurauanku dulu dengan istrinya, kalau dia tau pasti dia akan sungkan menanyakan itu padaku). lalu kujawab saja pertanyaan itu tanpa berpikir panjang dan dengan begitu saja 'nanti deh kalau anak lo berdua udah lima!' dia langsung tertawa terbahak.

hahh! harusnya celetukan itu memang hanya sekedar guyon, dan sejujurnya aku juga tidak terlalu memikirkannya, tapi entah di sisi hatiku yang mana aku merasa bahwa 'perhelatan' itu memang masih sangat jauh dari hidupku, dan harapanku untuk menikah di usia 23 sepertinya harus kuurungkan! sudahlah! tak usah diteruskan, kalau terus diteruskan nanti nabrak.. hhee.. gak lucu ya? tp gapapa, yang gak lucu justru sering kali bikin orang lain tertawa :D

SEKIAN

-Pinang Ranti, 15 April 2012 21:44-

Minggu, 15 April 2012

curhat 154 (edisi H-1)

hari ini sepertinya aku terlambat menulis, padahal tadinya aku sudah berniat mau menulis lebih dini hari ini, tapi yang ada ternyata malah lebih larut.
hari ini H-1 dari dua kejadian luarbiasa! esok (15 April 2012) papaku tercinta akan melangsungkan ulang tahunnya yang ke-53 (bukan usia yang muda lagi yaa, ternyata papaku sudah seperempat abad lebih).
satu lagi kejadian penting yang akan terjadi esok, sahabatku (kalau ada diksi yang memiliki arti lebih dari sahabat pasti akan kugunakan diksi itu) akan melangsungkan pernikahannya. wow! itu luarbiasa sekali, bukan? esok akan menjadi hari yang membahagiakan baginya sekaligus hari yang ia tunggu-tunggu. tak kusangka ia mendahuluiku (karena dari segi usia aku lebih tua beberapa bulan darinya). aku jadi ingat gurauan kami dulu, aku selalu berkata bahwa aku harus menjadi yang lebih dulu menikah, dan ia selalu mengiyakannya. dia selalu ingat kalau aku ingin menikah di usia 23, dan dia akan menyusul setelahnya. aku ingat kami dulu juga sering bergurau soal anak kami kelak, dia selalu berkata bahwa ia ingin segera dipanggil 'tante' oleh anakku. tapi takdir berkata lain, kemungkinan terbesar aku lah yang akan lebih dulu dipanggil 'tante' oleh anaknya :) tapi tak apa, terlepas dari gagalnya gurauan-gurauan kami itu aku sangat senang mendengar dia sudah menemukan tuan yang kehilangan satu tulang rusuknya. aku bahagia walau jujur terbersit sedikit gusar dalam hatiku. tapi kebahagiaan ini tidak ada tandingannya.

lewat tulisan ini (yang mungkin saja dia tak akan membacanya) aku akan mengucapkan: selamat, sayang. kamu sudah menemukan seseorang yang akan selamanya menemanimu hingga kelak mentari sudah lelah bersinar. sekali lagi selamat, sayang. ohiya, tak usah kau hiraukan gurauan kita dulu, tak apa kalau kau lebih dulu 'berlabuh' ketimbang aku, jangan khawatirkan aku, aku YAKIN aku akan menemukan seseorang sepertimu :)

sepertinya malam ini lagu Adelle - Someone Like You akan menjadi satu-satunya lagu yang kuputar dalam daftar pemutar laguku :)

SEKIAN

-Pinang Ranti, 15 April 2012 24:11-

Jumat, 13 April 2012

curhat 134 (edisi kacamata dan kue rangi)

haaiii.. aku kembali lagi :) aku ingin menulis lagi, ingin bercerita lagi. di awal hari ini semangatku goyah sekali, langkahku gontai menuju tempat di mana seharusnya dapat membentuk kepribadianku. awal hari ini sangat 'gak oke' kalau dalam istilahku, kenapa bisa begitu? hari ini aku 'melewatkan' teman sejatiku, teman yang tidak pernah membawaku ke tempat yang salah, teman yang selalu membuat pandanganku lebih jernih! yaa.. dia ialah KACAMATAku!! hari ini aku tidak sengaja meninggalkannya di tempat tidurku, karena semalam ia menemaniku di depan layar ini (saat ini pun ia kembali menemaniku). ada dua rasa saat tak bersamanya siang hari tadi, yang pertama ialah aku merasa bahwa aku tersesat, aku harus 'meraba' untuk sampai ke kampus, dan saat sudah di dalam kelas pun aku masih harus bekerja dua kali lipat untuk dapat membaca tulisan yang ada di papan tulis. hmpf~ rasanya sungguh menyiksa! tapi rasa yang berbalikan dari yang pertama ialah aku jadi tidak perlu melihat apa yang 'tidak perlu' aku lihat! aku berterimakasih sekali bahwa enam jam tanpa 'bercinta' dengannya membuat hariku cukup 'luarbiasa' :)

cerita lain dari hari ini ialah saat aku menghabiskan banyak waktu untuk melihat 'dunia'! menemani dia yang tercinta itu sungguh luarbiasa! dan yang paling luarbiasa ketika kami makan kue rangi di pinggir jalan di Wahid Hasyim Jakarta Pusat. kue rangi yang kumakan tadi sungguh aneh (sayang tidak sempat kuambil gambarnya, aku sudah terlalu terkesima). sedikit kuceritakan ya bagaimana kejadian saat aku membeli kue langka itu. awalnya saat aku sedang duduk menunggu di parkiran salah satu perusahan surat kabar, aku melihat ada ada kecil (kira-kira berumur 3 tahun) sedang jajan jajanan dari tukang yang membawa dagangannya dengan cara dipikul. mulanya aku sama sekali tidak peduli, lalu ketidakpedulian itu berubah saat aku membaca stiker yg di tempel di pikulan itu, yaa tentu saja bertuliskan 'KUE RANGI'! sontak akhirnya aku tertarik pada penganan itu dan segera saja kuputuskan untuk membelinya. kuhampiri si abang penjual itu dan kutanya berapa harganya, tukangnya menjawab 'seribu, mba' hahh! beberapa detik otakku langsung berpikir cepat 'masih ada harga seribu untuk sebuah makanan di Jakarta ini, apalagi itu di pusatnya ibu kota'. tanpa menanyakan pada dia apakah dia mau atau tidak kuputuskan saja untuk membeli dua porsi, sambil menunggu si abang selesai membuat, aku kembali ke parkiran untuk menemui dia. singkat cerita begitu kue itu jadi dan aku ingin membayarnya, dengan 'PEDE' aku hanya membawa uang dua ribu rupiah, kukasih ke si abang dan dia hanya dia melihatku sudah mulai mencicipi kue rangi buatannya, lalu kemudian si abang berkata 'semuany jadi enam ribu, mba' hahh!?! aku makin terkaget-kaget, tapi tanpa banyak bicara akhirnya kuambil lagi uang dan kuberikan pada si abang. apa yang aneh dari kue rangi ini selain 'si abang dan harganya'? kue rangi yang biasanya menjulur panjang, tapi kali ini si abang membuatnya jadi satu per satu, dan gula yang biasanya kenyal (menggunakan tepung tapioka) kini hanya gula jawa murni yang maninya luarbiasaaaa... 

mungkin cerita ini sungguh biasa saja bagi oranglain, tapi bagiku ini luarbisa sekali :) teruntuk dia, semoga bersamaku bisa mengembalikan senyummu yaa..

SEKIAN

-Pinang Ranti, 13 April 2012 23:40-

Kamis, 12 April 2012

curhat 044 (baru dimuat)

kenapa manusia tidak pernah sadar ketika ia menyakiti orang lain? kenapa juga manusia tidak pernah bisa berhenti mengharap begitu banyak hal! sepertinya jadi manusia itu menyusahkan yaa, tapi sayangnya aku belum bosan jadi manusia. aku tahu rasanya disakiti, tapi aku suka! karena saat itu aku akan merasakan jatuh yang teramat jatuh, luka yang teramat luka! tapi sesudahnya? aku lebih sudah bagian sesudahnya, bagian di mana aku bisa menertawakan kebodohanku! menertawakan aku yang pernah menjadi begitu cengeng, menjadi begitu lemah, dan dengan mudahnya aku bisa berkata 'orang yang kuat ialah orang yang mampu mengatasi masalahnya, bukan orang yang hanya meratapinya'. aku percaya pada diriku! aku percaya walau semua orang (bahkan orang terdekat) meragukanku! sekarang tugasku bertambah satu, yaitu membuat mereka juga percaya padaku, juga yakin bahwa aku ini 'kuat' :)

-Pinang Ranti, 4 April 2012-

Rabu, 11 April 2012

curhat 114

haii.. aku kembali lagi.. aku ingin menulis lagi malam ini, walau rasanya mataku berat sekali, apalagi hatiku.. hhee.. bercanda.. jangan bahas-bahas perasaan di sini, ruang ini takkan cukup menampung semua perasaan si penulis asal-asalan sepertiku :D

lagi-lagi kalau tak pakai bingung bukan aku namanya, aku bingung ingin menulis apa, yang pasti hasratku untuk menulis malam ini kuat sekali.. emm.. apa yaa? bagaimana kalau kutulis saja tentang hari ini? hari ini luarbiasa! setiap hari pun selalu luarbiasa :) tapi yang lebih luarbiasa dari hari ini ada 2, yang pertama yaitu, hari ini aku mendapat pengalaman baru, mendapat 'rasa' baru, mendapat sukacita yang baru pula.. aku tidak ingin mengatakan itu di sini, karena rasanya malu ya jika sesuatu yang kuanggap lebih dari luarbiasa ternyata menjadi biasa saja di mata orang lain.. hhee..
yang kedua ialah hari ini aku bisa memenuhi diriku sendiri! malam ini aku masak makanan untuk santap malamku.. ini luarbiasa sekali, aku bereksperimen di dapur, aku bermain dengan pisau dan penggorengan seolah kami ini sudah akrab sekali :) aku ini gadis manja, semua yang aku butuh kudapatkan dengan mudah di rumahku, tapi hari ini, mungkin dari seminggu belakangan, aku merasa aku menjadi 'seseorang', 'seseorang' yang menurutku luarbiasa (walau belum tentu bagi orang lain).

sudah ahh.. malam ini hasratku sudah cukup tersalurkan, yaa.. walau juga selalu seperti biasanya, semua makna tulisanku pasti tidak tersampaikan dengan baik bagi siapa saja yang membacanya.. hhee :)

SEKIAN

-Pinang Ranti, 11 April 2012 11:44-

Selasa, 10 April 2012

curhat 104

hai.. aku ingin menulis lagi.. walau selalu seperti biasanya aku tak tahu apa yang akan kutulis, yang kulakukan hanya menggerak-gerakkan jemariku di atas 'papan kunci' ini, selebihnya biar semesta yang membimbingku :)
baiklah, aku sudah siap dengan kacamataku, rambutku pun sudah kuikat tinggi-tinggi (ini tanda aku sudah siap 'perang') :D

heemmm.. apa yaa yang akan kubagi pada ruang persegi 15x15cm ini? sepertinya aku hanya bisa menyusun huruf demi huruf untuk menjadi kata demi kata dan selanjutnya bertransformasi menjadi kalimat yang seharusnya bisa dimengerti oleh orang lain..

aku akan memulainya dari huruf {D}! aku suka sekali huruf ini, karena huruf ini ialah inisal namaku dan nama ..... emm.. dan namanya :) setelah memikirkan satu huruf awal, selanjutnya aku akan menyusunnya menjadi sebuah kata, dan kata yang kupilih /DIAM/! wow!! mengapa kata ini yaa yang terlontar? sepertinya lantaran saat ini aku sedang melakukannya. saat ini aku sungguh sedang diam, diam dalam artian tidak bersuara, bukan berarti diam dan tidak melakukan apapun, aku sedang bekerja, bekerja untuk menyusun kata demi kata untuk menjadi kalimat yang dapat dimaknai :)
kembali pada 'diam', jika diingat lagi, seminggu belakangan aku melakukan yang berbalikan dari apa yang aku lakukan saat ini. seminggu yang lalu aku lebih banyak diam dalam artian yang kedua dan jarang sekali melakukan diam pada artian sebelumnya. semingu kemarin aku selalu merasa aku kehabisan energi, karena semua energiku terkuras untuk menyusun huruf demi huruf menjadi kata demi kata dan kemudian bertransformasi menjadi ujaran-ujaran yang bisa memecahkan tawa, tawa siapa saja, tawa teman-temanku dan tentu saja tawaku sendiri pastinya :) seminggu kemarin sungguh luarbiasa! aku bahagia, aku larut dalam tawaku, aku lupa pada bebanku, aku lupa pada sakitku :)


hari ini kurasa masalahku sudah selesai, sudah kututup semua yang pernah menyakitiku begitu dalam, dan ohiya, hari ini aku sudah menuntaskan membaca cerpennya :) setelah selesai membacanya, kutanya pada diriku sendiri, 'apa perasaanmu, taa?' dan kira-kira apa jawab diriku pada diriku sendiri? jawabannya hanya 'diam'! kali ini kata itu memunculkan makna ketiganya, tapi maaf, aku tak akan mengatakannya, biar saja makna yang ketiga ini menjadi ekspektasi yang berdeda-beda di tiap kepala orang-orang yang terjebak membaca tulisan yang sepertinya makna kalimatnya juga tidak tersampaikan dengan baik..


SEKIAN


-Pinang Ranti, 10 April 2012 23:30-